seseorangakan mengukur massa beras dalam karung yang besar. Apakah jenis naraca yang di gunakan untuk mengukur massa beras tersebut? Jelaskan alasan kalian Kekurangan Dan kelebihan pengolahan limbah sampah dg cara pengomposan Dan landfill 3. Manakah reaksi-reaksi berikut yang merupakan reaksi eksoterm dan endoterm? a.
3 Apakah perbedaan antara alkadiena dan alkuna yang sama-sama memiliki rumus umum CnH2n-2 4. Jelaskan perbedaan antara reaksi adisi dan reaksi subtitusi, dan kemukakan contoh reaksi masing-masing. 5. Selesaikan reaksi-reaksi berikut: a. 2-pentena + Cl2 b. 3-metil-1-butena + Cl2 c. 3-etil-3-heksena + HBr
3 Eksoterm dan Endoterm. Apabila suatu sistem reaksi melepaskan kalor ke lingkungan, reaksi ini disebut sebagai reaksi eksoterm. Ciri khasnya ditandai dengan timbulnya panas di dalam lingkungan. Sebagai contoh adalah reaksi netralisasi antara asam dan basa akan menimbulkan panas. Pada reaksi ini, tingkat energi produk lebih rendah dari
Berdasarkankemampuan menghantar kalor, zat dibagi atas 2 golongan, yaitu : 1. Konduktor, yaitu zat yang dapat dengan mudah menghantarkan kalor (contoh : alumunium, baja). 2. Isolator, yaitu zat yang sukar menghantarkan kalor (contoh : plastic , kayu ). Bahan yang bersifat konduktor maupun isolator masing-masing mempunyai manfaat dalam
Reaksiendoterm: ฮ H = H p โ H R > 0 bertanda positif. Sebaliknya, pada reaksi eksoterm, sistem akan membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang.
Perubahansuhu terkait dengan pelepasan atau penyerapan kalor. Pada reaksi kesetimbangan, apabila reaksi ke kanan menyerap kalor (reaksi endoterm), maka reaksi ke kiri akan melepas kalor (reaksi eksoterm). Demikian pula sebaliknya. Meski demikian, penulisan persamaan termokimianya akan merujuk pada reaksi ke kanan seperti pada skema berikut.
.
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA ๐ Jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm! Berikan pula contohnya! INI JAWABAN TERBAIK ๐ Perbedaan reaksi eksoterm, reaksi endoterm, dan contohnya. Diskusi Sistem dan lingkungan Bagian alam semesta yang kita selidiki atau perhatikan untuk diselidiki/dipelajari disebut sistem. Pada bagiannya, hal-hal yang melingkupi sistem dan bukan pusat perhatian atau bahan kajian disebut lingkungan. reaksi eksotermik Jika reaksi terjadi dengan adanya pelepasan panas pembangkit panas dari sistem ke lingkungan. Hal ini mengakibatkan kenaikan suhu dan penurunan entalpi reaksi, sehingga H reaktan > H produk, sehingga H negatif. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan reaksi eksoterm adalah 1. Kembang api menyala 2. Saat kita membakar sesuatu reaksi pembakaran 3. sterik 4. Nyalakan lilin 5. Besi berkarat 6. Nafas 7. Reaksi netralisasi antara asam dan basa. 8. Campuran air dengan asam kuat reaksi endoterm Jika reaksi terjadi dengan adanya penyerapan panas heat absorption dari lingkungan ke sistem. Hal ini mengakibatkan penurunan suhu dan kenaikan entalpi reaksi, sehingga produk H > H reaktan, sehingga H positif. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan reaksi endoterm adalah 1. Es batu mencair 2. Pelarutan amonium klorida dengan air 3. Fotosintesis 4. Penguapan air 5. Masak telur 6. Reaksi dekomposisi termal Diagram tingkat energi untuk reaksi eksoterm dan endoterm dapat dilihat pada lampiran. Sistem dan lingkungan Entalpi reaksi, Ciri-ciri reaksi endoterm reaksi eksotermik Topik Kimia Bab Termokimia Kelas XI Semester 1 Kode
Reaksi Eksoterm dan Endoterm โ Saat Anda mengambil jurusan MIPA atau IPA ketika SMA, Anda akan memperoleh mata pelajaran kimia. Salah satu materi yang akan dipelajari adalah mengenai termokimia. Pada reaksi termokimia, terdapat dua jenis reaksi, yaitu reaksi eksoterm dan endoterm. Kedua reaksi sangat penting untuk dipelajari dan dipahami agar Anda bisa mengerti mengenai materi termokimia. Termokimia ini merupakan sebuah bagian dari kimia yang sangat penting, Ketika Anda mempelajari termokimia, tentu Anda juga akan mempelajari materi mengenai reaksi eksoterm dan endoterm. Reaksi Eksoterm dan Endoterm Pengertian Reaksi Eksoterm Pada reaksi eksoterm, perpindahan kalor terjadi dari sistem menuju lingkungan akibatnya lingkungan menjadi panas. Tanda terjadi reaksi eksoterm yaitu perubahan entalpi yang bernilai negatif. Hal tersebut terjadi karena reaksi eksoterm akan membebaskan energi yang membuat entalpi sistem berkurang. Reaksi eksoterm adalah sebuah reaksi yang menghasilkan kalorโ Reaksi eksoterm bisa terjadi secara alami dan ada juga yang terjadi karena disengaja atau buatan. Contoh reaksi eksoterm di alam, misalnya air mengalir, pembakaran kayu, besi berkarat, dan lainnya. Reaksi eksoterm buatan adalah suatu reaksi eksoterm yang terjadi karena hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium. Contoh dari reaksi eksoterm buatan, yaitu reaksi HCl dengan serbuk zink, campuran asam pekat dan air, penambahan air ke tembaga sulfat anhidrat, reaksi air dengan natrium peroksida, dan lainnya. Umumnya, reaksi eksoterm terjadi secara spontan, berbeda dengan reaksi endoterm. Salah satu contoh dari reaksi eksoterm yaitu pembuatan etanol yang diperoleh dari fermentasi glukosa. C6H12O6 โ> 2 C2H5OH + 2CO2 Reaksi pembuatan etanol berlangsung secara lambat dengan hasil samping yaitu gas karbondioksida. Setelah reaksi terjadi, suhu sistem menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan suhu lingkungan dan membuat sistem mengalirkan kalor menuju ke lingkungan. Ciri-Ciri Reaksi Eksoterm Untuk mengetahui apakah reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksoterm, terdapat ciri-ciri dari reaksi eksoterm, yaitu Entalpi produk memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan entalpi entalpi = Hp โ Hr CaOH2 aq H = -64kJKalsium oksida adalah produk yang dihasilkan dari proses kalsinasi batu kapur yang terjadi di temperatur kurang lebih 1000 celcius. Saat Kalsium oksida dimasukkan ke dalam air, maka reaksi yang terjadi adalah temperatur campuran yang naik. Persamaan reaksi yang baru adalah CaO s + H2O l โ> CaOH2 aq + 64kJArti dari reaksi ini adalah energi 64 kJ dilepaskan oleh sistem menuju lingkunganLogam Natrium dengan airReaksi yang terjadi yaitu 2Na s + 2H2O l โ> 2NaOH aq + H2 gReaksi ini terjadi dengan waktu yang cepat dan akan menimbulkan sebuah ledakan. Setelah reaksi ini terjadi, suhu produk akan menjadi lebih tinggi dari suhu lingkungan. Akibatnya, sistem akan mengalirkan kalor menuju lingkungan. REAKSI ENDOTERM Pengertian Reaksi Endoterm Di dalam reaksi endoterm, perpindahan kalor terjadi dari lingkungan menuju sistem yang membuat suhu lingkungan menjadi lebih dingin, karena suhu yang turun. โReaksi endoterm merupakan sebuah reaksi kimia yang menerima atau menyerap kalor.โ Reaksi endoterm akan menerima sejumlah energi yang membuat energi dalam sistem menjadi bertambah. Oleh karena itu, perubahan entalpi memiliki nilai yang positif. Artinya, entalpi produk memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan entalpi pereaksi. Selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi merupakan perubahan entalpi. Contoh dari reaksi endoterm misalnya reaksi Barium hidroksida dengan kristal Amonium klorida ditambah beberapa tetes air. Reaksi ini akan menerima kalor dari lingkungan. Apabila reaksi tersebut dilakukan di tabung reaksi, Anda bisa merasakan tabung yang menjadi dingin akibat sistem menyerap kalor dari tangan Anda yang merupakan lingkungan. Persamaan reaksi endoterm bernilai positif. Perubahan entalpi = Hproduk โ Hreaktan > 0 Ciri-Ciri Reaksi Endoterm Entalpi produk memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan entalpi sistem menjadi lebih kecil dibandingkan dengan suhu disertai penurunan akan mengalirkan kalor menuju sistem. Contoh Reaksi Endoterm Berikut adalah beberapa contoh dari reaksi endoterm, yaitu Reaksi endoterm gas N2 dan gas oksigenReaksi yang terjadi N2 g + O2 g โ> 2NO2 gReaksi ini terjadi di suhu yang tinggi. Setelah reaksi terjadi suhu sistem akan mengalami penurunan dan lingkungan akan mengalirkan kalor menuju urea dan airReaksi yang terjadi CONH22 s + H2O l โ> CONH22 aq + H2O lReaksi ini adalah reaksi pelarutan urea ke dalam air yang berlangsung secara cepat. Setelah urea larut dengan air, suhu sistem akan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan yang membuat lingkungan mengalirkan kalor menuju sistem. Perbedaan Antara Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm Kata eksoterm dan endoterm berasal dari bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani, eksos berati luar, sementara term berarti panas. Artinya, reaksi yang mengeluarkan panas. Untuk endoterm, endon berarti dalam dan term berarti panas. Artinya, reaksi yang menerima atau menyerap panas. Di dalam reaksi eksoterm, nilai perubahan entalpi adalah negatif. Perubahan entalpi dihitung menggunakan Hukum Hess, di dalam hukum ini mengatakan jika entalpi berbanding lurus dengan perubahan suhu yang terjadi. Pada reaksi ini terjadi penurunan suhu yang membuat perubahan suhu menjadi negatif. Sehingga, perubahan entalpi yang dihasilkan akan bernilai negatif. Sementara itu, hasil perubahan entalpi pada reaksi eksoterm adalah positif. Hal tersebut terjadi karena adanya kenaikan suhu yang membuat perubahan suhu bernilai positif. Sehingga, perubahan entalpi yang dihasilkan akan bernilai positif. Materi mengenai reaksi eksoterm dan endoterm ini tidak terlalu sulit jika Anda sudah mengerti dengan konsepnya. Salah satu caranya adalah Anda bisa mengetahui masing-masing ciri reaksi agar Anda tidak bingung untuk menentukan antara reaksi eksoterm dengan reaksi endoterm. Baca juga Materi Ikatan KimiaJenis Jenis Koloid Komponen Minyak Bumi
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan24 Agustus 2021 1704Halo Randi T, semoga terbantu ลธโขโ Soal Kimia kelas 11 SMA Topik Termokimia Ditinjau dari perubahan entalpinya, reaksi kimia dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu reaksi endoterm dan reaksi eksoterm. 1. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dimana kalor berpindah dari lingkungan ke sistem sehingga terjadi penurunan suhu, suhu akhir lebih rendah dari suhu awal. 2. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor dimana kalor berpindah dari sistem lingkungan sehingga terjadi kenaikan suhu, suhu akhir lebih tinggi dari suhu awal. Jadi, jawaban yang benar sesuai uraian diatas.
Pertama, reaksi eksoterm adalah satu di mana panas dihasilkan sebagai salah satu contoh produk akhir. Reaksi eksoterm dari kehidupan kita sehari-hari seperti reaksi pembakaran sebuah lilin, kayu, dan netralisasi. Dalam reaksi endoterm, terjadi sebaliknya. Dalam reaksi ini, panas akan diserap. Atau lebih tepatnya, panas diperlukan untuk menyelesaikan reaksi. Fotosintesis pada tumbuhan merupakan reaksi endoterm kimia. Dalam proses ini, kloroplas pada daun menyerap sinar matahari. Tanpa sinar matahari atau sumber lain yang sejenis energi, reaksi ini tidak dapat diselesaikan. Dalam reaksi eksoterm perubahan entalpi selalu negatif sedangkan pada reaksi endoterm perubahan entalpi selalu positif. Hal ini disebabkan, masing-masing melepaskan dan menyerap energi panas dalam reaksi. Produk akhir akan stabil dalam reaksi eksoterm. Produk akhir reaksi endoterm akan kurang stabil. Hal ini disebabkan yang terbentuk adalah ikatan lemah. Endoโ berarti akan menyerap dan dalam reaksi endoterm, energi yang diserap dari lingkungan eksternal sekitar. Jadi lingkungan kehilangan energi dan sebagai hasilnya produk akhir memiliki tingkat energi lebih tinggi dari reaktan. Karena energi ikatan ini lebih tinggi, produk ini kurang stabil. Dan sebagian besar reaksi endoterm tidak spontan. Exoโ berarti akan melepaskan dan energi dibebaskan dalam reaksi eksoterm. Akibatnya, lingkungan mendapatkan panas. Dan reaksi eksoterm umumnya akan spontan. Perbedaan Antara eksoterm dan endoterm Ketika kita menyalakan batang korek api, itu adalah reaksi eksoterm. Dalam reaksi ini, ketika kita mengosokan korek api, energi yang tersimpan dilepaskan sebagai panas secara spontan. Dan api akan memiliki energi lebih rendah dari panas yang dihasilkan. Energi yang dilepaskan sebelumnya disimpan di batang korek api dan dengan demikian tidak memerlukan energi eksternal untuk reaksi terjadi. Ketika es mencair, itu akan terjadi karena panas sekitar. Lingkungan sekitarnya akan memiliki suhu yang lebih tinggi dari es dan energi panas ini diserap oleh es. Stabilitas ikatan berkurang dan sebagai akibatnya es mencair menjadi cairan. Beberapa reaksi eksoterm dalam hidup kita adalah pencernaan makanan dalam tubuh kita, reaksi pembakaran, kondensasi air, ledakan bom, dan menambahkan logam alkali air. Jadi sekarang Anda telah memiliki konsep tentang apa itu reaksi eksoterm dan endoterm.
jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan endoterm